Muswil 6 JSIT Jawa Timur Resmi Dibuka, Dorong Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan SIT

Berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Pembina, Ketua JSIT Pusat dan Wilayah, dan semua ketua Daerah se-Jatim


www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Sidoarjo, 6–7 Desember 2025 — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Timur resmi menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-6 di Fave Hotel Sidoarjo. Kegiatan dua hari ini mengusung tema “Berkolaborasi dan Berinovasi: Wujudkan Pendidikan Bermutu di Jawa Timur.” Muswil menjadi forum strategis bagi pimpinan SIT se-Jatim untuk merumuskan arah gerak pendidikan Islam terpadu lima tahun ke depan.


Dalam sambutan pembuka, Ahmad Fikri, M.Pd., NLP., Ketua Umum JSIT Indonesia, menegaskan bahwa Muswil merupakan momentum tajdid—pembaruan gerak organisasi, penyegaran niat, dan peningkatan kualitas program.


“Keberadaan JSIT bukan semata aktivitas organisasi, tetapi bagian dari dakwah yang menuntut keteladanan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya profil guru dan pengurus SIT yang sederhana, berkepribadian Islam, dan mampu melahirkan generasi baru pembawa nilai-nilai kebaikan.


Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menyampaikan apresiasi atas pencapaian sekolah-sekolah SIT dalam menembus berbagai perguruan tinggi negeri.


“JSIT merupakan bagian penting dari ekosistem pendidikan Jawa Timur,” tegasnya.

Beliau menyatakan bahwa peningkatan prestasi siswa SIT menunjukkan kualitas pengelolaan dan mutu layanan pendidikan yang baik.


Ketua JSIT Jawa Timur, Moch. Edris Effendi, S.T., M.PSDM., melaporkan perkembangan signifikan JSIT Jatim dalam empat tahun terakhir.


“Sidoarjo dipilih sebagai tuan rumah karena merupakan wilayah dengan pertumbuhan SIT tertinggi di Jawa Timur,” ungkapnya.

Saat ini JSIT Jatim menaungi 437 sekolah, meningkat dari sebelumnya 354 sekolah. Terdapat 83 sekolah baru yang bergabung dalam empat tahun terakhir.


Pertumbuhan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap model pendidikan Islam Terpadu di Jawa Timur.


Muswil 6 JSIT Jatim diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya :

1. Seminar Pendidikan

2. Sidang komisi dan pleno pembahasan program kerja kepengurusan periode berikutnya

3. Penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya

4. Launching program dan penguatan branding JSIT Jatim

5. Peneguhan komitmen kolaborasi antarwilayah dan daerah

6. Silaturahmi akbar 400+ peserta dari kabupaten/kota se-Jatim

7. Lokakarya pengurus yayasan SIT se Jatim


Kegiatan berlangsung khidmat dan produktif dengan suasana kekeluargaan khas JSIT.


Melalui Muswil 6 ini, JSIT Jawa Timur meneguhkan kembali komitmennya untuk menguatkan kolaborasi, memperluas inovasi, dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh SIT yang bernaung di bawahnya. Diharapkan hasil Muswil menjadi energi baru untuk melahirkan generasi yang berakhlak mulia, unggul, dan siap menjadi pemimpin masa depan.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah memberikan masukan

Desain Oleh Masnur Masnur Belajar | Spesial Buat SDIT Ar Rahmah