JELAJAH ALAM PRAMUKA SIAGA SDIT ARRAHMAH: MENUMBUHKAN CINTA ALAM DAN KEPEDULIAN SEJAK DINI

 

Wajah ceria anak-anak saat jelajah alam (Foto : Dokumen SDIT Arrahmah)

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - | Agenda Sekolah - Gerakan Pramuka Siaga Gugus Depan PB Sudirman Pangkalan SDIT Arrahmah menyelenggarakan kegiatan Jelajah Alam dengan tema “Mengenal Alam dan Lingkungan Sekitar” pada Sabtu, 14 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pramuka Siaga dari kelas 1 hingga kelas 4.


Sejak pagi, para peserta tampak antusias mengikuti pengarahan dari kakak pembina sebelum memulai penjelajahan. Dengan rute mengelilingi area kampung dan persawahan di sekitar sekolah, para peserta tidak hanya menikmati panorama alam tetapi juga belajar mengenali lingkungan hidup secara langsung.

Selaku happy itulah Pramuka (Foto : Dokumen Humas SDIT Arrahmah)


Selain menjelajah, kegiatan ini juga diisi dengan makan bersama di alam terbuka. Setiap peserta membawa bekal dan air minum, serta kresek sedang sebagai perlengkapan wajib. Suasana hangat dan kebersamaan tercipta saat seluruh peserta duduk bersama menikmati bekal mereka di lokasi istirahat yang telah ditentukan oleh kakak pembina.


Kegiatan jelajah alam ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan penting, yaitu:

1. Membentuk karakter berjiwa patriot, mandiri, dan disiplin pada diri anggota Siaga.

2. Melatih mental, keterampilan fisik, dan memberi pengalaman langsung dalam kegiatan luar ruangan.

3. Memberikan edukasi tentang lingkungan hidup dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air.

4. Memupuk kepedulian dan kerja sama antaranggota Pramuka Siaga.


Dengan pengalaman berharga ini, diharapkan para peserta semakin mencintai alam, memahami pentingnya menjaga lingkungan, serta tumbuh menjadi generasi yang berkarakter kuat dan berjiwa sosial tinggi.


Kegiatan berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh keceriaan—menjadi bukti bahwa belajar tidak selalu harus di dalam kelas, tetapi bisa dilakukan sambil menjelajah dan menikmati keindahan ciptaan Allah.*** (Humas)

Menapak Jejak Sejarah, Longmarch Hingga Aksi Sosial : "Ekspedisi Jiwa Raga", Pembelajaran di Luar Kelas Fase C SDIT Arrahmah

 

Siswa putri berfoto di depan masjid Baiturrahman

www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Agenda Sekolah - Pada hari Selasa, 11 November 2025, siswa-siswi Fase C (kelas 5 dan 6) SDIT Arrahmah melaksanakan kegiatan pembinaan karakter bertajuk “Ekspedisi Jiwa Raga”. Kegiatan ini dirancang sebagai wahana pembelajaran di luar kelas untuk menumbuhkan kemandirian, kepedulian, serta kecintaan terhadap lingkungan dan sejarah Islam di daerah sekitar.


Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan longmarch dari sekolah menuju Masjid Baiturrahman yang terletak di Dusun Munder, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Lumajang. Masjid ini dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Lumajang, yang menurut catatan sejarah telah berdiri sejak tahun 1912 M.

Siswa antusias mendengarkan kisah dari takmir masjid


Setibanya di lokasi, para siswa segera melaksanakan sholat sunnah tahhiyatul Masjid, kemudian mendapatkan kesempatan berharga untuk mendengarkan penjelasan sejarah masjid dari pihak takmir. Mereka belajar mengenai peran masjid dalam penyebaran dakwah, dinamika perkembangan masyarakat sekitar, hingga nilai-nilai kepedulian sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi.


Setelah itu, siswa melanjutkan kegiatan dengan aksi bersih-bersih area masjid, sebagai wujud pengamalan nilai cinta kebersihan dan tanggung jawab bersama dalam memakmurkan rumah Allah. Suasana penuh kebersamaan dan semangat gotong royong terpancar dari kegiatan tersebut.


Perjalanan dilanjutkan menuju Pemandian Surojoyo, sebagai titik akhir ekspedisi. Lokasi ini menjadi tempat rehat, pelepas penat, sekaligus sarana penguatan ukhuwah antarsiswa. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh keceriaan hingga berakhir pada pukul 14.30 WIB.


Melalui kegiatan “Ekspedisi Jiwa Raga” ini, diharapkan para siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga spiritual, sosial, dan sejarah.


SDIT Arrahmah terus berkomitmen menghadirkan program pembelajaran yang edukatif, inspiratif, dan membangun karakter generasi beradab.***

Keseruan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di SDIT Arrahmah Lumajang

 

Siswa kelas 6 berfoto setelah penampilan drama kolosal

www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Agenda Sekolah - SDIT Arrahmah Lumajang menggelar kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional dengan penuh semangat kebangsaan pada Senin, 10 November 2025. Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6, dewan guru, serta tenaga kependidikan.

Bertindak sebagai pembina upacara, Ust. Nurwanto, S.Pd menyampaikan amanat yang penuh semangat heroik. Dalam sambutannya, beliau mengisahkan secara singkat sejarah peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, yang menjadi momentum penting perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Ust. Nurwanto menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya diwujudkan di medan perang, tetapi juga dalam perjuangan menuntut ilmu dan membangun negeri di masa kini.



“Anak-anak sekalian, saat ini kita sudah tidak perlu berperang lagi, karena negara kita sudah merdeka, kehidupan kita damai. Tugas kalian saat ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh, meneladani keberanian, kedisiplinan, dan keikhlasan para pahlawan,” pesan beliau dalam amanatnya.

Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan penampilan drama kolosal dari siswa Fase C (kelas 5–6) yang mengangkat kisah perjuangan Jenderal Besar Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penampilan ini berhasil memukau seluruh peserta dengan akting yang penuh penghayatan, menggambarkan semangat juang, pengorbanan, dan cinta tanah air yang tinggi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kepahlawanan dapat tumbuh di hati para siswa SDIT Arrahmah Lumajang, menumbuhkan rasa nasionalisme, tanggung jawab, dan motivasi untuk berprestasi demi masa depan bangsa.

Tim ARC Raih Juara 3 Beregu di Laga Field Archery Standart Bow U-13

 


www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Prestasi Siswa - Tim Arrahmah Archery Club (ARC) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Juara 3 kategori beregu pada ajang Panahan Lapangan (Field Archery) Standart Bow kelas U-13 yang diselenggarakan oleh Tumpak Selo FSPA Archery Community pada Ahad, 9 November 2025, bertempat di area Panahan Tumpak Selo, Lumajang.


Dalam kompetisi ini, ARC menurunkan tim terbaiknya yang terdiri dari: Arya Putra Anggara, Muhammad Zafran, Ahmad Azzam Al Hafidz. Ketiganya merupakan siswa kelas 5 SDIT Arrahmah Lumajang. Meskipun bersaing dengan banyak peserta dari berbagai klub panahan di Lumajang dan sekitarnya, tim ARC mampu menunjukkan kekompakan, ketelitian, dan ketenangan dalam membidik target dengan medan lapangan yang penuh tantangan.


Pelatih ARC menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan sikap sportivitas para atlet. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa latihan yang konsisten dan semangat pantang menyerah membawa hasil. Semoga ke depan semakin banyak prestasi yang diraih,” ujarnya.


Selain beregu, ada juga pertandingan individu, mereka bertiga juga mengikuti ditambah satu peserta lagi, yaitu ananda Fathan, tetapi di seri ini mereka masih harus banyak belajar lagi.


Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para siswa lainnya untuk terus berkembang dalam dunia olahraga panahan, serta mengharumkan nama sekolah di berbagai ajang kompetisi berikutnya.


Selamat untuk Tim ARC! Terus melesat, raih prestasi, dan tebarkan nilai sportivitas! 🎯🏆

Selamat!!! Tim Arrahmah Archery Club Raih Prestasi Membanggakan Panahan Tradisional di Tumpak Selo


www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Prestasi Siswa - Arrahmah Archery Club kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Tumpak Selo Archery Competition kategori Panahan Tradisional U-11 yang digelar pada Sabtu, 8 November 2025. Pada kompetisi tersebut, para atlet cilik dari SDIT Arrahmah berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa pulang dua gelar juara.


Dalam kategori individu, Askhana Sakhi Fakhira L (Kelas 5 Hebat) berhasil meraih Juara 3, setelah melalui babak penyisihan dan final dengan konsisten dan penuh ketenangan.


Tidak hanya itu, prestasi juga datang dari kategori beregu, di mana tim yang beranggotakan Askhana, Hilwana (Kelas 5 Tangguh), dan Kalesa (Kelas 5 Tangguh) sukses meraih Juara 2. Kerjasama yang solid, fokus, serta semangat pantang menyerah dari ketiga atlet menjadi kunci keberhasilan tim dalam menghadapi lawan-lawan dari berbagai klub panahan yang turut berpartisipasi.


Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa latihan rutin, kedisiplinan, dan dukungan lingkungan yang baik dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Ke depan, Arrahmah Archery Club diharapkan dapat terus menumbuhkan potensi para atlet muda untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.


Selamat kepada para juara! Terus berlatih, tetap rendah hati, dan terus berkarya. Arrahmah Bisa! 🎯🏆


Selamat!!! Tim Futsal SDIT Arrahmah Lumajang Raih Juara 3 di Ajang Batavia Futsal Youth Championship


www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Prestasi Siswa – Tim futsal SDIT Arrahmah Lumajang berhasil meraih prestasi gemilang dengan menempati posisi Juara 3 pada ajang Batavia Futsal Youth Championship. Kompetisi tersebut mempertemukan tim-tim futsal pelajar dari berbagai sekolah, dengan pertandingan babak semifinal dan final yang berlangsung hari ini, Sabtu, 8 November 2025.


Tim futsal SDIT Arrahmah menunjukkan performa yang solid sejak babak penyisihan. Dengan kerja sama yang baik, strategi permainan yang matang, serta semangat kompetitif yang tinggi, mereka mampu melangkah hingga babak semifinal. Meski belum berhasil melaju ke final, perjuangan mereka tidak berakhir begitu saja. Tim SDIT Arrahmah kemudian tampil penuh semangat dalam laga perebutan juara ketiga dan berhasil meraih kemenangan meyakinkan.


Pelatih tim futsal, Coach Husen, menyampaikan kebanggaan mendalam atas capaian tersebut. “Anak-anak sudah bermain maksimal. Hasil ini buah dari latihan yang rutin, kekompakan, dan semangat pantang menyerah. Kami sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi ini,” ujarnya.


Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa SDIT Arrahmah Lumajang tidak hanya unggul dalam pembinaan karakter dan akademik, tetapi juga aktif mendorong siswa untuk berkembang dalam bidang olahraga.


Selamat untuk Tim Futsal SDIT Arrahmah Lumajang! Teruslah menjaga sportivitas dan semangat juang.***

PGRI dan Pergeseran Nilai Keanggotaan


www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Opini - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada mulanya lahir sebagai wadah pemersatu seluruh guru tanpa memandang status kepegawaian. Semangat perjuangannya adalah membela martabat pendidik dan memperjuangkan kesejahteraan guru sebagai profesi, bukan sebagai birokrat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir muncul kegelisahan di tengah guru non-PNS/ASN. Mereka merasa keberadaannya tidak diakui dalam struktur PGRI di banyak daerah. Seolah-olah PGRI hanya menjadi rumah bagi guru yang berstatus PNS, sementara guru non-PNS hanya “tamu” atau bahkan tidak dianggap bagian dari keluarga besar pendidik.


Ketika organisasi guru mulai memisahkan hak dan ruang keterlibatan berdasarkan status kepegawaian, di saat itulah nilai dasar organisasi mulai bergeser. Guru honorer, guru yayasan, dan guru kontrak adalah pendidik yang menjalankan tugas yang sama, memikul tanggung jawab pendidikan yang sama, bahkan sering kali dengan beban lebih berat dan kompensasi jauh di bawah layak. Jika mereka tidak diberi ruang suara, hak menjadi pengurus, atau terlibat dalam pengambilan keputusan, maka secara moral PGRI telah menjauh dari ruh awal perjuangannya.


Jika PGRI hanya menjadi perangkat perlindungan bagi PNS/ASN, maka ia berubah fungsi: dari organisasi profesi menjadi organisasi birokratis. Padahal realitas pendidikan Indonesia tidak akan berjalan tanpa kontribusi besar guru non-PNS. Mengabaikan mereka sama saja mengabaikan sebagian besar wajah pendidikan nasional.


Sudah waktunya PGRI kembali menegaskan posisi dan orientasinya:

Bahwa guru adalah guru, bukan angka dalam sistem kepegawaian.

Bahwa perjuangan kesejahteraan harus mencakup semua pendidik, bukan sebagian.

Bahwa wadah profesi harus inklusif, bukan eksklusif.


Kekuatan PGRI justru terletak pada keberagaman anggotanya. Jika nilai ini kembali ditegakkan, maka PGRI akan menjadi rumah perjuangan yang utuh — bukan hanya simbol organisasi, tetapi suara dan pelindung bagi seluruh guru di Indonesia. *** (MNAI)


Genosida di Gaza Wasilah New York Punya Wali Kota Muslim

 

Zohran Mamdani bersama pendukungnya melakukan aksi bela Palestina

www.sditarrahmahlumajang.sch.id | Dunia Islam - Calon Wali Kota Partai Demokrat, Zohran Mamdani memenangkan pilkada Kota New York yang berlangsung beberapa hari lalu. Sentimen pro-Palestina dan anti-Israel punya peran besar yang menentukan kemenangan tersebut.


Merujuk pada New York Times, bukan kebijakan ekonomi Mamdani yang awalnya membuat pendukungnya tertarik mengikuti kampanye. Yang membuat warga tertarik adalah keterlibatannya dalam gerakan protes yang mengadvokasi hak-hak Palestina. Setelah dua tahun berdemonstrasi melawan perang di Gaza, mereka mendapat kesempatan untuk mengilhami aktivisme mereka ke dalam sebuah proyek dengan janji kesuksesan yang nyata dan lebih cepat.


Putra seorang profesor perguruan tinggi Universitas Columbia dan pembuat film, Mamdani pindah bersama orang tuanya ke New York ketika ia berusia 7 tahun dan dibesarkan di tengah meja diskusi mengenai urusan global, termasuk konflik Israel-Palestina. “Perjuangan untuk mengamankan Palestina adalah inti dari politik saya dan akan terus seperti itu,” kata Mamdani dalam pidato utama pada konvensi Sosialis Demokrat Amerika pada bulan Agustus 2023. 


Setelah serangan pejuang Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, dan pencapaian brutal militer Israel setelahnya, Mamdani secara konsisten menyuarakan protes, di pertemuan umum, dan di media sosial. 


Pada bulan September 2024, sebulan sebelum pengumuman pencalonannya, ia mengadakan protes atas pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB. Kemudian, dalam pertunjukan “Democracy Now,” dia menghubungkan sikap antiperangnya dengan filosofinya dalam memimpin kota.


Mamdani, 34 tahun, telah menarik perhatian nasional dan bahkan internasional karena menggalang gerakan politik yang datang entah dari mana melalui penggunaan media sosialnya yang cerdas dan pesannya yang teguh mengenai biaya hidup yang terjangkau. Namun bagi banyak warga New York yang terlibat dalam gerakan antiperang, aktivisme Mamdani yang telah lama melakukan atas nama hak-hak Palestina adalah hal yang menarik – sebuah perkembangan luar biasa di kota dengan jumlah penduduk Yahudi terbanyak di luar Timur Tengah. 


Berdasarkan perkiraan, jumlah penduduk Muslim di New York kini hampir sama dengan jumlah penduduk Yahudi, dan seperti yang ditunjukkan oleh pemilu, politik kota ini berubah secara dramatis. “Ada sebagian besar warga New York, terutama mereka yang ikut serta dalam protes ini, yang pada tahun 2025 mencari sesuatu untuk diperjuangkan, semacam upaya terorganisir,” kata Adam Carlson, seorang jajak pendapat dari Partai Demokrat.  .”


Ketika kota tersebut bersiap untuk memilih walikota baru pada Selasa malam, pemilu tersebut telah menjadi semacam referendum di Timur Tengah, dengan beberapa warga New York memproses dan mengungkapkan perasaan mereka terhadap Israel dan Palestina melalui pemungutan suara mereka untuk pemimpin berikutnya di Balai Kota. 


Mamdani dan saingan utamanya, mantan gubernur Andrew M Cuomo, telah menyampaikan lebih banyak seruan kepada para pemilih mengenai isu-isu yang berkaitan dengan masa depan Israel, Palestina, Gaza, Tepi Barat dan Hamas dibandingkan kandidat mana pun dalam sejarah. 


Kandidat Partai Demokrat Zohran Mamdani menjadi wali kota New York City yang ke-111, setelah mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa.


Kemenangannya sekaligus mengukir sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di kota tersebut. Tidak hanya itu, di usianya yang ke-34, ia menjadi wali kota termuda dalam lebih dari satu abad.


Baarokallah, selamat mengemban amanah, doa kami menyertaimu.***



BETTER TOGETHER

Koordinasi Pekanan



www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Beberapa waktu lalu kebetulan saya sedang berada di sekitar Lumajang, sekalian saja putar-putar cari tempat cuci motor. Mata saya tertuju pada sebuah spanduk yang bertuliskan, Cuci Motor Lima Menit!

Saya yakin pasti hanya penarik perhatian saja. Masa sih lima menit bisa buat cuci motor? Daripada penasaran, saya buktikan saja sekalian. Sebab biasanya di tempat pencucian seperti itu sekira 15 menit bahkan lebih jika banyak antrian, bahkan bisa lebih lagi jika dikerjakan dua orang saja.

Akhirnya motor saya masuk, dengan sigap dua orang petugas mencuci seluruh bagian motor. Satu orang di sebelah kiri, dan satu orang lagi di sebelah kanan. Tak heran dalam hitungan satu sampai dua menit tugas mereka selesai!

Motor saya kemudian maju lagi ke pos kedua, di mana duq orang sudah siaga untuk membilas hasil cuci tersebut dengan air bersih. Mereka juga tak kalah cepatnya dengan rekan mereka di awal tadi!

Lantas motor saya majukan kembali menuju pos terakhir. Yaitu pos pengeringan, dan dalam satu komando kedua orang petugas yang berbeda lagi, bekerja mengeringkan setiap sudut-sudut body motor.

Masing-masing membawa alat yang berbeda, dan sudah sangat terlatih dengan wilayah tugasnya! Beberapa menggunakan lap kanebo, sedangkan yang lain dilengkapi dengan vacuum cleaner.

Tahukah saudara bagaimana hasilnya? Motor saya masuk dalam keadaan kotor pukul 14:50 dan keluar dari tempat itu dengan kondisi bersih pukul 14:55. Tepat lima menit! Saya kagum luar biasa dengan kerjasama mereka yang sangat kompak.

Begitulah jika sebuah pekerjaan dilakukan bersama-sama maka hasilnya pasti mengagumkan. Better together! Bayangkan, yang biasanya hanya dua orang pekerja, di sana setiap satu motor dikeroyok oleh enam tenaga!

Jangan-jangan inilah dia rahasia mengapa sebagian besar ibadah kita dianjurkan untuk bersama-sama. Contohnya shalat, begitu dikerjakan berjamaah hasilnya 27 kali lebih baik. Sungguh mengagumkan!

Contoh lainnya adalah bersedekah, karena saat sedekah dikeroyok oleh banyak orang, hasilnya akan lebih bermanfaat daripada saat kita sedekah sendiri.

Cobalah bawa uang kita ke Palestina sendirian, apa yang bisa dibantu dengan uang sekecil itu?

Tetapi jika uang tersebut dikumpulkan dan dijadikan satu dengan para dermawan lainnya, insya Allah jauh lebih berguna! Better together!

Begitu juga pekerjaan lainnya, jika bekerja sendirian tidak mungkin bisa diselesaikan, tetapi dengan bekerja bersama-sama semuanya akan jadi mudah, bahkan bisa jadi sangat mudah. 

Jadi teringat nasihat ini :

"Kesuksesan bukan soal seberapa tinggi jabatanmu, tetapi seberapa besar manfaatmu untuk orang lain." (Aa Gym)

"Tidak ada “aku” dalam tim. Yang ada hanya “kita”.

"Satu buah lidi akan mudah dipatahkan, sementara kumpulan lidi bisa dimanfaatkan untuk membersihkan."

"Sukses sendiri itu biasa, sukses bersama itu luar biasa".


Salam sukses!

***




Siswa Kelas 4–6 SDIT Arrahmah Ikuti Kegiatan Bina Pribadi Islam: Belajar Tata Cara Mandi Wajib

Siswa kelas 4 antusias menyimak video

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Agenda Sekolah | Jum’at, 31 Oktober 2025 — Dalam rangka membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang kebersihan diri dalam Islam, SDIT Arrahmah melaksanakan kegiatan Bina Pribadi Islam (BPI) dengan tema “Mengenal dan Mempraktikkan Tata Cara Mandi Wajib” bagi siswa kelas 4, 5, dan 6.


Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesucian diri sebagai bagian dari ibadah. Sesi diawali dengan pemutaran video simulasi tata cara mandi wajib yang menjelaskan langkah-langkahnya sesuai tuntunan syariat. Setelah itu, siswa secara bergantian melakukan praktik langsung, dengan bimbingan para pembina BPI yang mendampingi setiap tahapan.



Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Melalui praktik langsung, mereka dapat memahami secara lebih konkret bagaimana tata cara mandi wajib yang benar, kapan mandi wajib harus dilakukan, serta adab-adab yang perlu dijaga.


Guru pembimbing BPI menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan baik dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kesucian diri.


Dengan kegiatan seperti ini, SDIT Arrahmah terus berkomitmen untuk membina pribadi muslim yang bersih, berilmu, dan berakhlak mulia sejak dini.***


Desain Oleh Masnur Masnur Belajar | Spesial Buat SDIT Ar Rahmah