Rekomendasi buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi saat Idul Adha dan ketika menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Menjalankan ibadah haji membutuhkan fisik yang prima. Dengan demikian perlu menjaga kesehatan selama menunaikan rangkaian ibadah haji. Sementara bagi yang tidak berhaji, biasanya masalah kesehatan timbul setelah makan daging kurban. Beberapa masalah kesehatan selama lebaran haji bisa lebih ringan dengan mengkonsumsi beberapa buah berikut ini:
1. Semangka
Imam Ibnu Muflih dalam kitab Al-Adab Asy-Syar'iyyah (Jilid II/hal. 355-380) menulis sebuah bab berjudul, Fashl fil 'Ilaj wa Hifz Ash-Shihah bi Daf'i kulli Syai'i bi Dhiddihi, yaitu tentang pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dengan menggunakan segala sesuatu yang berlawan dengannya.
Pembahasan pada bab itu didasari dari hadits dari Nabi, bahwa beliau memakan semangka dengan kurma ruthab dan bersabda, "Suhu panas buah ini (kurma ruthab) dapat mengusir suhu dinginnya (buah semangka), dan suhu dinginnya (semangka) dapat mengusir suhu panasnya (kurma ruthab)." (Riwayat Abu Dawud)
Salah satu prinsip pada pengobatan Nabi adalah dengan menyeimbangkan suhu atau karakter panas dengan dingin, atau sebaliknya. Musim haji kali ini berada di musim panas, maka bagi jemaah haji bisa mengkonsumsi buah semangka untuk menetralisir efek negatif akibat cuaca panas di Mekkah.
Begitu juga buat orang yang darah tinggi karena dominasi darah, yang ditandai telapak tangan merah menyala dan sakit kepala di bagian pelipis. Konsumsi semangka sebelum makan daging kambing bisa menetralisir karakter daging kambing yang "panas."
Sementara bagian putih buah semangka bisa dipakai untuk marinasi supaya daging lebih lunak dan lebih mudah dicerna. Cara membuatnya, ambil bagian putihnya saja, lalu parut atau blender hingga halus bersama dengan bawang putih, jahe, kecap asin, minyak wijen, garam, lada, dan jeruk nipis atau cuka. Aduk rata hingga menjadi pasta atau cairan marinasi.
Masukkan potongan daging ke dalam campuran marinasi, aduk hingga semua bagian daging tertutup rata. Tutup wadah dan simpan dalam lemari es minimal 2-4 jam. Akan lebih baik jika dimarinasi semalaman agar bumbu meresap dan enzim dari kulit semangka bekerja maksimal. Setelah dimarinasi, daging bisa langsung dipanggang, ditumis, atau dibakar sesuai resep yang diinginkan.
2. Melon
Alternatif lain untuk mendinginkan suhu tubuh saat cuaca panas atau mengonsumsi makanan yang berkarakter panas, seperti daging kambing adalah melon. Buah melon bisa menghidrasi tubuh dan mendinginkannya karena mengandung banyak air. Buah melon cocok dikonsumsi di musim panas, terutama siang hari sebelum makan siang.
3. Labu
Allah Ta'la berfirman, "Dan Kami tumbuhkan untuk dia (Yunus) sebatang pohon dari jenis labu." (As-Shaffat: 146)
Labu adalah salah satu makanan kesukaan Nabi dan beliau pernah memerintahkan Aisyah memasak sayur labu. Dalam al-Ghailaniyat disebutkan hadits dari Hisyam bin Unwah, dari ayahnya, dari Aisyah menceritakan: Rasulullah pernah berkata kepadaku, "Hai Aisyah! Kalau engkau memasak makanan, perbanyaklah labunya, sesungguhnya labu itu dapat mengobati kesedihan hati." (Zadul Ma'ad, 5/503)
Labu ada yang disebut dubba, yaitu labu sayur dan qar'a atau labu manis. Keduanya direkomendasikan Imam Ibnul Qayyim untuk mengobati penyakit panas seperti demam, penyakit kuning dan heat stroke. Bermanfaat juga untuk menetralisir cuaca panas dengan memakan atau membalurkan jusnya di sebagai kompres. Labu juga bisa meredakan haus berlebih.
4. Mentimun
Dalam As-Sunan diriwayatkan dari hadits Abdullah bin Ja'far radhiyallahu anhu, "Bahwa Rasulullah biasa menyantap mentimun dengan kurma ruthob." (Riwayat at-Tirmidzi).
Sirup mentimun bisa meredakan haus, meredakan dahak yang kental jika dikonsumsi hangat, bermanfaat di musim panas (kemarau) atau bagi yang bertemperamen panas seperti berpenyakit darah tinggi misalnya.
Cara membuatnya dengan menyiapkan 1 sendok cuka buah, 4 sendok madu, air satu gelas, herbal daun mint satu batang dan mentimun setengah buah. Pertama panaskan air, setelah mendidih tuang ke dalam gelas yang sudah diisi daun mint, diamkan selama 15 menit dan tutup.
Setelah hangat angkat daun mint dan masukkan cuka buah dan madu lalu diaduk. Masukkan parutan mentimun dan bisa ditambah es batu untuk disajikan supaya lebih menyegarkan.
5. Jeruk
Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin seperti perumpamaan buah utrujah (sejenis jeruk), rasanya enak dan baunya harum." (Riwayat al-Bukhari)
Pada umumnya karakter jeruk, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk bali, jeruk Pontianak, berkarakter dingin dan kering.
Bisa bermanfaat meredakan mual, muntah, haus dan jadi nutrisi penderita penyakit kuning serta untuk menetralisir cuaca panas.
Sumber : Majalah Hidayatullah Edisi 2 |XXXVII Dzulhijjah 1446 Juni 2025 hal. 84-85
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah memberikan masukan