Baarakallah! Siswa SDIT Arrahmah Raih Juara 1 Bersama Tim Pocil Lumajang di Ajang Gebyar Polisi Cilik Jawa Timur 2025

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh siswa SDIT Arrahmah! Muhammad Rafa Abdillah, siswa kelas 4 Abdurrahman Bin Auf dan Balqis Adzra Madihah, siswa kelas 4 Abu Dzar Al Ghifari, yang berhasil berkontribusi luar biasa dalam ajang Gebyar Polisi Cilik Jawa Timur 2025 yang digelar pada 16–19 Juni 2025 di Atrium Trans Icon Mall, Surabaya.


Keduanya menjadi bagian dari Tim Polisi Cilik Kabupaten Lumajang yang tampil penuh semangat, disiplin, dan kekompakan hingga berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi tingkat provinsi tersebut. Sebuah pencapaian membanggakan yang menunjukkan hasil dari latihan keras dan dedikasi tinggi.


Keluarga besar SDIT Arrahmah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini. Baarakallah untuk Ananda Rafa dan Balqis. Semoga menjadi awal dari banyak prestasi lainnya di masa depan.


We are proud of you! 

Teruslah menjadi pribadi yang disiplin, berani, dan berprestasi dalam bingkai akhlak mulia.

Selamat! Mas Azfar Azka Raih 3 Medali di Kejurkab Renang 2025

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Kabar membanggakan buat keluarga besar SDIT Arrahmah Tukum. Salah satu siswa terbaiknya, Muhammad Azfar Azka Putra, siswa kelas 3 Rumaisha binti Milhan, sukses meraih prestasi gemilang dalam ajang Kejurkab Renang yang digelar se-Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi pada hari Sabtu–Ahad, 14–15 Juni 2025.


Ajang bergengsi ini diikuti oleh para perenang muda berbakat dari lima kabupaten, menjadikannya kompetisi yang penuh semangat dan persaingan ketat. Meski masih duduk di bangku kelas 3, Azfar menunjukkan kemampuan luar biasa dan mental yang kuat di kolam renang, bersaing dengan para atlet dari berbagai daerah.


Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa SDIT Arrahmah tak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga. Semangat, disiplin, dan kerja keras yang ditanamkan sejak dini berbuah manis dalam bentuk prestasi yang membanggakan.


Keluarga besar SDIT Arrahmah mengucapkan: Selamat dan sukses untuk Ananda Muhammad Azfar Azka Putra. 

Teruslah berprestasi dan menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain!

(Humas)

Serunya kemah Pramuka Penggalang Tahun 2025 di Mini Tubing Tumpak Selo Petahunan Lumajang

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Alhamdulillah, perkemahan Pramuka Penggalang Tahun 2025 telah dilaksanakan. Pengalaman baru yang dilalui oleh siswa kelas 4 dan kelas 5 Gudep PB Sudirman Pangkalan SDIT Ar Rahmah Lumajang yang berjumlah 104 orang.


Pada hari Senin  - Selasa, 16 - 17 Juni 2025 dilaksanakan Kemah dengan tema Guardian of Nature (Penjaga Alam, Pelopor Kebaikan) dilokasi Mini Tubing Tumpak Selo, Petahunan Lumajang.


Dinginnya suasana disana, keindahan nuansa kebun yang rindang menambah kesejukan area perkemahan. Rangkaian acara yang mengharuskan para peserta untuk peduli dengan lingkungan di sekitarnya, menjadi tema kemah pramuka pada tahun ini.


Selamat kepada para pembina dan pendamping, pengalaman ini menjadi memory yang indah sebelum mereka naik ke jenjang kelas berikutnya.


Baarakallaahu Fiikum

(Humas)

Dukung dan Doakan! Dua Siswa SDIT Arrahmah Siap Tampil di Gebyar Polisi Cilik Jatim 2025

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Kabar membanggakan datang dari SDIT Arrahmah! Dua siswa terbaik, Muhammad Rafa Abdillah dari kelas 4 Abdurrahman bin Auf dan Balqis Adzra Madihah dari kelas 4 Abu Dzar Al Ghifari, terpilih sebagai wakil dalam ajang "Gebyar Polisi Cilik Jawa Timur 2025" yang akan digelar pada 16–19 Juni 2025 di Atrium Trans Icon Mall, Surabaya.


Acara bergengsi ini merupakan ajang unjuk kebolehan Polisi Cilik (Pocil) dari seluruh penjuru Jawa Timur dalam baris-berbaris, kedisiplinan, serta kekompakan. Kegiatan ini juga menjadi wadah pembentukan karakter anak dalam hal disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air.


Keluarga besar SDIT Arrahmah memberikan dukungan penuh dan doa terbaik kepada ananda Rafa dan Balqis. Semoga mereka dapat tampil maksimal, membawa harum nama sekolah, dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya.


Selamat berjuang, Ananda!

Tunjukkan semangat, disiplin, dan keteladanan yang selama ini kalian pelajari di sekolah. Kalian adalah duta kecil SDIT Arrahmah yang membanggakan. (/Humas)

Kalender Pendidikan Jawa Timur 2025-2026


www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Kalender Pendidikan Bagi Satuan Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2025/2026 telah terbit. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sudah mengumumkan dan membagikan kalender pendidikan tersebut ke semua jaringan dinas pendidikan dan meneruskan hingga ke sekolah, para guru, dan publik. 


Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran murid selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, pekan efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.


Berikut beberapa informasi umum dalam Kalender Pendidikan 2025-2026 :

(1) Permulaan tahun ajarahh6n dimulai pada hari Senin tanggal 14 Juli 2025; 

(2) Akhir tahun ajaran pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2026.

(3) Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu tanggal 14, 15, dan 16 Juli 2025. 


Selengkapnya bisa lihat dan unduh Kalender Pendidikan Jatim 2025-2026 berikut ini:

Kalender Pendidikan Jatim 2025-2026

KARYA SPEKTAKULER ANDA YANG BERJUDUL AFTERLIFE

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Beethoven adalah salah satu komposer musik klasik paling legendaris di dunia. Karya yang paling terkenal berjudul Symphony No.5 tak lekang oleh zaman meski sudah berusia lebih dari dua ratus tahun.


Proses mengerjakan karya musik tersebut memakan waktu hingga empat tahun sejak 1804 sampai 1808. Selama itu pula Beethoven menggoreskan nada demi nada agar karyanya sempurna.

Symphony menggambarkan kedamaian di dalam diri manusia serta kesendirian yang sangat emosional. Musiknya terkadang lembut namun terkadang meletup-letup penuh energi.

Seniman dunia yang lain adalah Leonardo da Vinci sang pelukis Monalisa sebagai lukisan paling mahal sepanjang masa. Berapa lama lukisan spektakuler itu dikerjakan?

Menurut catatan sejarah, proses mengerjakan karya lukis tersebut berjalan selama empat belas tahun sejak 1503 hingga 1517. Selama itu pula da Vinci menggoreskan warna demi warna agar karyanya sempurna.

Monalisa menggambarkan jiwa manusia yang penuh teka-teki. Meski lukisannya adalah sosok yang tersenyum, namun senyum tersebut cukup misterius. Senyum yang menyimpan kemarahan dan ketakutan sekaligus.

Tak hanya Beethoven dan Leonardo da Vinci yang mencipta karya dalam jangka waktu yang lama. Sesungguhnya setiap kita juga sedang dalam proses mengerjakan karya, bahkan lebih lama dari belasan tahun. Yaitu seumur hidup kita.

Tentu bukan Symphony atau Monalisa yang sedang kita buat ini, melainkan apa yang diberi judul oleh orang-orang barat sebagai Afterlife. Lebih dari sekedar karya musik ataupun karya lukis, Afterlife adalah kehidupan kita sendiri di alam akhirat.

Betapa selama ini kita tak menyadari, bahwa kehidupan akhirat adalah karya kita sendiri selama di dunia. Tak ada orang lain yang mewakili kita untuk membuatkan karya ini. Setiap orang mengerjakan prosesnya masing-masing.

Penggambaran seperti apa yang akan kita dapatkan di akhirat? Tergantung kepada prosesnya di dunia. Bisa berupa kedamaian, kesendirian, ketakutan, kemarahan, dan sebagainya. Apapun itu kitalah yang menentukannya sekarang.

Jika saat ini kita gemar berbuat baik, maka nanti akan menghasilkan hidup di akhirat penuh kebaikan pula. Sekecil apapun pertolongan yang kita ulurkan kepada orang lain, kelak akan mencipta hidup di akhirat yang ditolong Allah.

Sebagaimana pesan Kiai Maimun Zubair, "Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya. Semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga."

Saat dunia ini benar adanya sebagai tempat berjalannya proses dalam kita mencipta karya, maka tugas kita berarti menggoreskan kebaikan demi kebaikan agar karya kita sempurna. 

Sumber : Arafat Telegram Channel


FINALLY, I FOUND HIM


www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Lelaki yang kisahnya telah saya  dengar bertahun-tahun lalu ini adalah salah satu dari sekian banyak cerita orang-orang saleh yang sulit dilupakan. Sejak pertama mendengarnya, sungguh kisah itu terlanjur menancap kuat di ingatan.

Namun sayangnya, dahulu saya tidak sempat bertanya kepada sang pencerita siapakah gerangan lelaki yang mulia tersebut. Hingga waktu terus bergulir tahun demi tahun, sampai Allah berkenan menurunkan nikmat-Nya dengan menunjukkan kepada saya jati diri lelaki istimewa tersebut.

Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat mengetengahkan kisah ini kepada saudara semua, semoga meninggalkan bekas yang dalam di hati saudara sebagaimana yang pernah saya rasakan ketika pertama kali mendengar cerita ini.

Kisah ini tertulis dalam kitab kumpulan nasihat Al-Allamah Al-Qutb Abdul Qadir Assegaf dari Jeddah. Kurang lebih beginilah jalan ceritanya;

Alkisah seorang anak lelaki yang tumbuh hingga remaja dalam pengasuhan yang baik dari ayah dan ibunya. Kedua orang tuanya menjaga dengan sungguh-sungguh akhlak di dalam keluarga. Ayahnya yang alim mengajarnya kitab-kitab ulama sedangkan ibunya yang salehah mendidiknya adab yang luhur.

Hingga tibalah saat ayahnya wafat, remaja lelaki itu kehilangan sosok bapak sekaligus guru. Ia lantas berniat menemui teman baik ayahnya sekaligus ulama besar pada zaman itu yaitu Al-Imam Abdullah bin Husain bin Tahir, pengarang kitab Sullamut Taufiq.

Ketika telah tiba di hadapan Al-Imam Abdullah, beliau hanya memberikan kitab Ihya Ulumuddin dan berpesan agar si lelaki kembali ke rumah dan membaca isi kitab tersebut sedikit demi sedikit.

Peristiwa yang terjadi berikutnya adalah klimaks dari kisah ini. Yaitu setelah berbulan-bulan lelaki ini mendalami sendiri Ihya Ulumuddin, ia sampai kepada bab tentang akhlak tercela dalam kitab tersebut.

Sebuah bab yang menerangkan tentang perbuatan ghibah (membicarakan kejelekan orang lain), perbuatan hasad (dengki dengan kenikmatan orang lain), dan lain sebagainya sifat yang buruk.

Lelaki itu betul-betul tidak mengerti dengan pembahasan tersebut. Ia lantas datang menemui Al-Imam Abdullah untuk menanyakan hal ini.

Demi mendengar pertanyaan tersebut, ulama besar ini terdiam. Matanya tampak berkaca-kaca menyaksikan lelaki yang demikian bersih hatinya sedang duduk di depannya.

"Anakku, bab tersebut bukan untukmu. Karena engkau menerima pendidikan dari orang tuamu (yang sangat lembut), maka engkau tak pernah tahu selama hidupmu ini sifat-sifat seperti ghibah dan hasad itu ada."

Demikianlah kisah ini berakhir, sebuah kisah tentang rumah yang penuh dengan pendidikan akhlak mulia, sampai-sampai penghuni rumahnya tak pernah mendengar sama sekali adanya akhlak tercela.

Sebuah kisah tentang orang tua yang memberi teladan baik sepanjang waktunya, menjaga anak-anaknya dengan sangat hati-hati, sampai anak-anak mereka belum pernah melihat sama sekali tentang apa yang dinamakan "akhlak buruk".

Sebuah kisah yang membuat hati ini cemburu ketika mendengarnya pertama kali seraya menjerit kepada Allah, "Duhai Rabb, ampuni dosa kami karena anak-anak justru mengenal akhlak tercela itu dari diri kami sendiri."

Lelaki dalam kisah itu bernama Sayyid Abdul Qadir bin Hasan Assegaf yang lahir pada kisaran tahun 1200-an Hijriyah di negeri Yaman.

Sumber : Channel Telegram Ust. Arafat

Berbagi Bahagia Idul Adha Bersama Komunitas Difable Motorcycle Indonesia

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Kita tidak hidup sendiri, banyak saudara kita di luar sana dengan berbagai kondisinya. Baik kondisi finansial, fisik, dan sebagainya. Semua adalah saudara, dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia, dalam bingkai ukhiwah Islamiyah. 


Dengan semangat Idul Adha 1446 H, kami berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan paket daging kurban kepada Komunitas  Difable Motorcycle Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025, sebagai wujud kepedulian dan inklusi sosial terhadap penyandang disabilitas di daerah kami.

Ketua Panitia Idul Adha 1446 H, Ust. Nurwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan Islamic Center Arrahmah dna khususnya SDIT Arrahmah Lumajang untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada siswa dan masyarakat sekitar. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat berbagi dan kebersamaan dapat dirasakan oleh semua pihak, termasuk saudara-saudara kita dari komunitas difabel," ujar Nurwanto.


Penyaluran paket daging kurban ini disambut hangat oleh anggota Komunitas Difable Motorcycle Indonesia. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai, terutama di momen istimewa ini.


"Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang peduli dan inklusif, serta menanamkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil 'alamin" imbuh ketua Panitia.




5 Buah di Lebaran Haji

Rekomendasi buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi saat Idul Adha dan ketika menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Menjalankan ibadah haji membutuhkan fisik yang prima. Dengan demikian perlu menjaga kesehatan selama menunaikan rangkaian ibadah haji. Sementara bagi yang tidak berhaji, biasanya masalah kesehatan timbul setelah makan daging kurban. Beberapa masalah kesehatan selama lebaran haji bisa lebih ringan dengan mengkonsumsi beberapa buah berikut ini:


1. Semangka

Imam Ibnu Muflih dalam kitab Al-Adab Asy-Syar'iyyah (Jilid II/hal. 355-380) menulis sebuah bab berjudul, Fashl fil 'Ilaj wa Hifz Ash-Shihah bi Daf'i kulli Syai'i bi Dhiddihi, yaitu tentang pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dengan menggunakan segala sesuatu yang berlawan dengannya.


Pembahasan pada bab itu didasari dari hadits dari Nabi, bahwa beliau memakan semangka dengan kurma ruthab dan bersabda, "Suhu panas buah ini (kurma ruthab) dapat mengusir suhu dinginnya (buah semangka), dan suhu dinginnya (semangka) dapat mengusir suhu panasnya (kurma ruthab)." (Riwayat Abu Dawud)


Salah satu prinsip pada pengobatan Nabi adalah dengan menyeimbangkan suhu atau karakter panas dengan dingin, atau sebaliknya. Musim haji kali ini berada di musim panas, maka bagi jemaah haji bisa mengkonsumsi buah semangka untuk menetralisir efek negatif akibat cuaca panas di Mekkah.


Begitu juga buat orang yang darah tinggi karena dominasi darah, yang ditandai telapak tangan merah menyala dan sakit kepala di bagian pelipis. Konsumsi semangka sebelum makan daging kambing bisa menetralisir karakter daging kambing yang "panas."


Sementara bagian putih buah semangka bisa dipakai untuk marinasi supaya daging lebih lunak dan lebih mudah dicerna. Cara membuatnya, ambil bagian putihnya saja, lalu parut atau blender hingga halus bersama dengan bawang putih, jahe, kecap asin, minyak wijen, garam, lada, dan jeruk nipis atau cuka. Aduk rata hingga menjadi pasta atau cairan marinasi.


Masukkan potongan daging ke dalam campuran marinasi, aduk hingga semua bagian daging tertutup rata. Tutup wadah dan simpan dalam lemari es minimal 2-4 jam. Akan lebih baik jika dimarinasi semalaman agar bumbu meresap dan enzim dari kulit semangka bekerja maksimal. Setelah dimarinasi, daging bisa langsung dipanggang, ditumis, atau dibakar sesuai resep yang diinginkan.

2. Melon

Alternatif lain untuk mendinginkan suhu tubuh saat cuaca panas atau mengonsumsi makanan yang berkarakter panas, seperti daging kambing adalah melon. Buah melon bisa menghidrasi tubuh dan mendinginkannya karena mengandung banyak air. Buah melon cocok dikonsumsi di musim panas, terutama siang hari sebelum makan siang.


3. Labu

Allah Ta'la berfirman, "Dan Kami tumbuhkan untuk dia (Yunus) sebatang pohon dari jenis labu." (As-Shaffat: 146)

Labu adalah salah satu makanan kesukaan Nabi dan beliau pernah memerintahkan Aisyah memasak sayur labu. Dalam al-Ghailaniyat disebutkan hadits dari Hisyam bin Unwah, dari ayahnya, dari Aisyah menceritakan: Rasulullah pernah berkata kepadaku, "Hai Aisyah! Kalau engkau memasak makanan, perbanyaklah labunya, sesungguhnya labu itu dapat mengobati kesedihan hati." (Zadul Ma'ad, 5/503)


Labu ada yang disebut dubba, yaitu labu sayur dan qar'a atau labu manis. Keduanya direkomendasikan Imam Ibnul Qayyim untuk mengobati penyakit panas seperti demam, penyakit kuning dan heat stroke. Bermanfaat juga untuk menetralisir cuaca panas dengan memakan atau membalurkan jusnya di sebagai kompres. Labu juga bisa meredakan haus berlebih.


4. Mentimun

Dalam As-Sunan diriwayatkan dari hadits Abdullah bin Ja'far radhiyallahu anhu, "Bahwa Rasulullah biasa menyantap mentimun dengan kurma ruthob." (Riwayat at-Tirmidzi).

Sirup mentimun bisa meredakan haus, meredakan dahak yang kental jika dikonsumsi hangat, bermanfaat di musim panas (kemarau) atau bagi yang bertemperamen panas seperti berpenyakit darah tinggi misalnya.


Cara membuatnya dengan menyiapkan 1 sendok cuka buah, 4 sendok madu, air satu gelas, herbal daun mint satu batang dan mentimun setengah buah. Pertama panaskan air, setelah mendidih tuang ke dalam gelas yang sudah diisi daun mint, diamkan selama 15 menit dan tutup.


Setelah hangat angkat daun mint dan masukkan cuka buah dan madu lalu diaduk. Masukkan parutan mentimun dan bisa ditambah es batu untuk disajikan supaya lebih menyegarkan.


5. Jeruk

Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang mukmin seperti perumpamaan buah utrujah (sejenis jeruk), rasanya enak dan baunya harum." (Riwayat al-Bukhari)

Pada umumnya karakter jeruk, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk bali, jeruk Pontianak, berkarakter dingin dan kering.


Bisa bermanfaat meredakan mual, muntah, haus dan jadi nutrisi penderita penyakit kuning serta untuk menetralisir cuaca panas.


Sumber : Majalah Hidayatullah Edisi 2 |XXXVII Dzulhijjah 1446 Juni 2025 hal. 84-85










Keluarga Besar Islamic Center Arrahmah Lumajang Laksanakan Sholat Idul Adha 1446 H dengan Khidmat

www.sditarrahmahlumajang.sch.id - Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mewarnai pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H yang diselenggarakan oleh Panitia Idul Adha keluarga besar Islamic Center Arrahmah Lumajang. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, di halaman Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ar Rahmah, Tukum, Lumajang.


Sholat Idul Adha dimulai pukul 06.15 WIB dengan imam Ustadz Muharrid Iqomatuddin, S.Pd.I, yang memimpin dua rakaat sholat dengan penuh kekhusyukan. Setelah itu, khotbah disampaikan oleh Ustadz Zainul Fuad, MA, yang mengangkat tema tentang makna pengorbanan dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.


Acara ini dihadiri oleh seluruh santri PPTQ Arrahmah, jamaah Masjid Asy Syafiiyah, wali murid dari KBIT, TKIT, dan SDIT Arrahmah, serta warga sekitar yang turut meramaikan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kebersamaan ini mencerminkan semangat Idul Adha sebagai momentum untuk berbagi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. (Humas)



Desain Oleh Masnur Masnur Belajar | Spesial Buat SDIT Ar Rahmah